skin kampung indian: Bandung Tempo Dulu Gelak Tawa Anak-Anak Tempo Dulu

Bandung Tempo Dulu Gelak Tawa Anak-Anak Tempo Dulu



 Bandung tempo doeloe
ANAK-ANAK TEMPO DULU
   
Pada masa lalu,aliran Sungai Cikapayang cukup deras.Sering dijadikan tempat rekreasi anak-anak. Sore hari anak-anak belasan tahun datang ketepi sungai Cikapayang,dibelakang Rektorium ITB-Jl.Tamansari,sambil membawa mainan perahu kayu,panjangnya tidak lebih dari 30cm.Ditengah mainan perahu ditancapkan sebatang lilin menyala,lalu perahu mini itu dihanyutkan di Sungai. Timbul-tenggelam dibawa arus Cikapayang menuju Pieter Park (Taman Merdeka).Nyala lilin yang berkedip menembus kegelapan sungai,menerobos bawah jembatan,diikuti oleh gerombolan anak-anak tadi dengan berlari anjing,disertai gelak tertawa gembira. terkadang menjerit kecewa terdengar pula,bila sebuah perahu mininya tenggelam atau terbentur karang.

Sedangkan adik-adik kecil yang belum mampu membuat perahu mininya sendiri,mereka bisa mencari semacam 'kulit buah' dari tanaman Cucurutan(sunda) atau dikenal sebagai 'Sepatu Dua'(Sepatu Dewa),yang berbelah dua seperti perahu dengan ukuran panjang 15-20 cm. Nama latin dari jenis tanaman ini adalah ' Spathodea campanulata (Dr. C. G,g.van Steenis,'Flora',1947).

Dulu sekumpulan pohon itu bisa kita lihat di sebelah utara Pasar Balubur (Jl.Tamansari).Pada tempat itulah adik-adik kecil yang sekarang sudah pada aki-aki dan bapa-bapa,memungut kulit buah yang menyerupai perahu,dan dimuati sepotong puntung rokok,lalu dihanyutkan ke sungai. Itulah  permainan yang asyik dan menarik...asli anak-anak Bandung tempo doeloe. utuk

(Sumber:Wajah Bandoeng Tempo Doeloe.Haryoto Kunto) 
                      

                          
DIJUAL BUKU-BUKU LAWAS ... !!!