DELMAN TEMPO DULU |
Kereta kuda (delman,sado,andong,bendi.keretek) sekarang telah mulai pudar. Sebagian sudah menjadi " Jimat " (siji-dirumat) atau pusaka di museum. Di Bandung kendaraan berkuda merupakan pemandangan langka. Dari beberapa angka ststistik bisa diketahui,jumlah delman dan keretek di Bandung yang semakin hari semakin berkurang.
Atau lagu " Berbendi-bendi ke Sungai Tanang. Aduhai sayang... dst. tapi apa boleh buat,semua akan berlalu.
Yang penting diingat,kereta berkuda yang
hemat energi,tidak mengeluarkan asap penyebab polusi udara dan tai kudanya bisa
dibuat pupuk bunga itu,mulai populer di Kota Bandung tatkala rezim Pieter
Sitjoff jadi pengelola kota.
Seperti telah diketahui dari uraian cerita di depan, " Vereeninging tot nut van bandoeng en Omstreken " di bawah pimpinan Asisten Residen Priangan Pieter Sitjoff,banyak sekali andilnya dalam membangun,merias dan membenahi bangunan fisik kota. Juga meningkatkan kesejahteraan warga kotanya.