skin kampung indian: Peristiwa Bandung Lautan Api 1946

Peristiwa Bandung Lautan Api 1946



Bandung Lautan Api
BANDUNG LAUTAN API

Pada masa penjajahan Jepang Kota Bandung sebutan Kota Bandung berubah menjadi Bandung dan dikepalai oleh Sityo yang dijabat oleh Walikota Bandung saat itu ialah R.A. Atmadinata,yang kemudian sesuai dengan perkembangannya. kemudian diangkat Walikota Sityo (wakil walikota) Ir.Oekar Bratakusuma.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 Pemerintah Republik Indonesia mengangkat R.Syamsurizal sebagai Walikota Bandung, yang secara resmi pengambil alihan kekuasaanya dari tangan pemerintahan Jepang ke tangan Pemerintah republik Indonesia yang terjadi pada hari Jum'at tanggal 2 September 1945.
Pada tanggal 15 oktober 1945 tentara Sekutu atau Inggeris tiba di Bandung,akibatnya timbul kerusuhan sebagai partisipasi warga Bandung terhadap kemerdekaan dan sebagai puncaknya Wilayah Kota Bandung di bagi Dua,yaitu Bandung Utara dan Bandung Selatan,hal ini terjadi pada pada tanggal 29 November 1945 jam 12.00.

Hallo hallo Bandung....sekarang telah menjadi Bandung lautan api.
Begitulah peristiwa sejarah yang terjadi terhadap Kota Bandung,terukir dalam syair,memang akibat tekanan dari Komandan Pasukan Inggeris di Bandung,akhirnya demi kepentingan diplomasi,terpaksa Bandung harus ditinggalkan oleh tentara dan rakyatnya sejauh radius 11 Km dari pusat Kota Bandung.

Dengan demikian terpaksa pula Pemerintahan Kota Bandung berpindah-pindah,mulai dari Soreang,pindah ke Ciparay,Garut,kemudian ke Tasikmalaya dan terakhir ke Cisayong. Pada pemerintahan berada di Kota Garut Walikota R.Syamsurizal diganti oleh Ir.Oekar Bratakoesoema.

Alangkah pilunya memang,tetapi ada hal yang tak dapat dilupakan yang bertalian dengan pengosongan Bandung itu,rakyat tidak rela bila " Bali geusan Ngajadi (tempat kelahiran) " diserahkan begitu saja kepada orang lain,mereka bersatu tekad untuk membumi hanguskan Bandung.
  
Pada tanggal 24 Maret 1946 berkobarlah " Seuneu Bandung ",peristiwa ini dikenal dengan sebutan " Bandung Lautan Api ".
 Setelah Kota Bandung kembali menjadi Stadsgemeente pada masa berlakunya Negara Pasundan (24 April 1948-1950),kemudian dengan berakhirnya Negara Pasundan tanggal 13 Maret 1950,berubahlah sebutan Stadgemeente menjadi Kota Bandung,yang mulai berlaku pada tanggal 15 Agustus 1950.

Setelah Ir. Oemar Bratakoesoema,Wali Kota Bandung dijabat oleh E.Cores (1949).kemudian sejak tanggal 1 Desember 1949 sampai dengan 2 April 1957 Wali Kota Bandung dijabat oleh R.Enoch,pada masa jabatannya,tepatnya pada tahun 1955 Kota Bandung menjadi perhatian dunia dengan diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika yang terkenal dengan 'Dasa Sila Bandung'

DIJUAL BUKU-BUKU LAWAS ... !!!