skin kampung indian: Sejarah Komik Indonesia Tahun 1960-1970

Sejarah Komik Indonesia Tahun 1960-1970




Sejarah Komik Indonesia Tahun 60'an dan 70'an
Adapatasi dari komik asing dalam komik Indonesia mendapatkan tentangan dan kritikan dari kalangan pendidik dan pengkritik budaya. Karena itu penerbit seperti Melodi dari Bandung  dan Keng Po dari Jakarta mencari orientasi baru dengan melihat kembali kepada khazanah kebudayaan nasional.

Sebagai hasil pencarian itu maka cerita-cerita yang diambil dari wayang Sunda dan Jawa menjadi tema-tema prioritas dalam penerbitan komik selanjutnya. R.A. Kosasih adalah salah seorang komikus yang terkenal keberhasilannya membawa epik mahabharata dari wayang ke dalam media buku komik.

Sementara itu dari Sumatra, terutamanya di kota Medan, terdapat pionir-pionir komikus berketrampilan tinggi seperto taguan Harjo,Djas, dan Zam Nurdyn, yang menyumbangkan estetika dan nilai filosofi ke dalam seni komik.

Di bawah penerbitan Casso and harris, artis-artis komik ini mengeksplorasi cerita rakyat Sumatra yang kemudian menjadi tema komik yang sangat digemari dari tahun 1960an hingga 1970an. 

Banyak dipengaruhi komik-komik dengan gaya Amerika,Eropa dan Tiongkok. Sebagian besar memanfaatkan majalah dan koran  sebagai medianya, meskipun beberapa karya seperti Majapahit oleh R.A. Kosasih juga mendapatkan kesempatan untuk tampil dalam bentuk buku.