skin kampung indian: Penerbit dan Percetakan di Bandung Tempo Dulu

Penerbit dan Percetakan di Bandung Tempo Dulu


                       
lukisan bandung tempo doeloe


Penerbit dan percetakan paling tua di Bandung tempo doeloe adalah, N.V. Mij vorking (Sumur Bandung sekarang) yang didirikan pada tahun 1896. Koran yang pertama dicetak di Wilayah Priangan  Bernama " Preangerbode " yang terbit perdana pada hari Senin 6 Juli 1896,dengan redakturnya Tuan J.H.L.E. Meeverden,uang langganannya f.2.50 untuk setengah tahun.
 Percetakan lainnya adalah Firma A.C. Nix (kemudian jadi N.V.Masa Baru) yang didirikan pada tahun 1901.

Kemudian menyusul penerbit/percetakan Visser,de Kleine dan Van Dorp di Jl.Braga.
Selain Preangerbode terbit pula Mingguan " De Indische Post, harian bahasa Melayu " Kaoem Moeda " Mingguan " De School " dan tengah bulanan " Intermediar " sebuah media cetak dari kadin Bandung (Handelsvereeninging te Bandoeng). 

Ada 3 majalah bulanan terbitan kota Bandung tempo doeloe sebelum perang yang terkenal menarik karena penyajiaanya artikelnya yang baik. 'Majalah Indie',beralamat di Neuw Merdika-Weg No.17 Bandoeng. Majalah 'Indie',yang terbit pada tahun 1920'an ,benar-benar berbobot bila dilihat dari susunan  redaksinya. Mereka adalah Prof.Dr.A.W. Nieuwenhuis,Dr.J.P.B. de Josselin de Jong, M. Joustra dan Tuan C.Lekkerkerker,seorang Geograf yang lucu namanya. Uang langganan pertahunnya sebesar f.20,-.

Majalah lainnya adalah " Priangan " dan " Mooi Bandoeng " organ dari perkumpulan " Bandoeng Vooruit " yang banyak berkecimpung dalam mengembangkan sektor pariwisata di Priangan,khususnya di Bandung.

karena banyaknya penerbit dan percetakan pada saat itu,maka Bandung tempo doeloe memang pantas disebut sebagai kiblatnya kehidupan intektuil di Hindia Belanda.


 Sumber:Wajah Bandung Tempo Doeloe.Haryoto Kunto

   
DIJUAL BUKU-BUKU LAWAS ... !!!